Saya mau berbagi cerita mistis, lebih tepatnya ini cerita teman saya
yang bekerja sebagai satpam di perusahaan pembangkit listrik tenaga uap.
Jadi gini ceritanya, temanku saat itu ditugaskan untuk menjaga lokasi
proyek pembangunan PLTU, dia ditugaskan pada shift malam. Karena lokasi
yang dibangun saat itu lingkungan sekitarnya masih berupa persawahan
jadi agak gelap, maklum lah kalau malam banyak para pencuri bahan
material, jadi teman saya selalu patroli keliling lokasi malam-malam.
Nah pas kebetulan dia beristirahat di sebuah pos
di belakang lokasi proyek tersebut, pos tersebut memang jarang ditempati
jadi agak kotor dan banyak semak belukar. Malampun semakin larut, waktu
saat itu menunjukan pukul 1 malam, suasana saat itu cukup dingin. untuk
menghilangkan rasa bosan teman saya iseng-iseng menyoroti tempat bekas
galian tanah menggunakan senter.
Ketika dia menyoroti gundukan tanah bekas galian, dia melihat seperti
ada segumpalan tanah atau mungkin seperti batu yang cukup besar
menggelinding di atas gundukan tanah tersebut. Setelah diamati kok
terus-terusan menggelinding seperti ada longsor atau mungkin ada pencuri
lagi sembunyi, karena penasaran teman saya mencoba mendekatinya.
Waktu disorot pake lampu senter memang agak
kurang jelas kelihatannya, mungkin jaraknya yang lumayan jauh jadi agak
terlihat remang-remang. Setelah didekati sekitar kurang lebih 5 meter
betapa terkejutnya dia melihat gumpalan tanah yang menggelinding
bolak-balik itu ternyata sebuah kepala manusia. Hantu kepala itu
terlihat tersenyum lebar sambil ketawa menyeramkan, dengan rambutnya
yang acak-acakan hantu tersebut terus naik turun di atas gundukan tanah
galian itu...
Teman saya hanya bisa mematung, berlari pun tidak bisa saking lemasnya.
Perlahan dia mulai melangkah mundur, setelah agak jauh barulah dia bisa
berlari. Menurut warga sekitar, memang tempat tersebut dulunya Angker,
jadi mengapa pada saat itu pos tersebut jarang di gunakan mungkin karena
para penjaga terdahulu sudah pada tahu kalau lokasi tersebut memang
berhantu.
Sekian, mohon maaf apabila dalam penulisan maupun jalan cerita agak
kurang di pahami, maklum saya memang bukan seorang penulis... Terima
kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar